Tryout.id
Situs Purbakala Cipari Kuningan, Cocok Digunakan untuk Pembelajaran Sejarah Pada Masa Purba

Situs Purbakala Cipari Kuningan, Cocok Digunakan untuk Pembelajaran Sejarah Pada Masa Purba

20 Feb 2022
677x
Ditulis oleh : Admin

Kuningan memiliki situs purbakala peninggalan zaman megalitik, yaitu Situs Purbakala Cipari. Tempat ini sangat cocok digunakan untuk pembelajaran sejarah pada masa purba. Situs diduga sebagai desa permukiman purbakala dengan karakateristik peninggalan bangunan megalitik, seperti beberapa kubur batu dan menhir.

Situs Cipari berada di kaki Gunung Ciremai, sekitar 4 kilometer dari pusat kota Kuningan. Lokasinya di Kampung Cipari, Desa/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, dengan ketinggian 661 meter di atas permukaan laut. 

Kondisi Situs Purbakala Cipari

Situs Purbakala Cipari ditemukan pada 1971 lewat penemuan sebuah peti kubur batu yang merupakan ciri dari kebudayaan masa prasejarah. Penelitian dan ekskavasi arkeologi secara sistematis di bawah pimpinan Teguh Asmar dilakukan mulai 1975.

Hasilnya, terdapat temuan perkakas dapur, gerabah, perunggu, dan bekas fondasi bangunan. Situs terhitung cukup lengkap, menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa prasejarah. Situs Cipari awalnya tanah milik warga bernama Wijaya. Di tanah itu ditemukan batuan yang menyerupai batu yang dipamerkan di Paseban Panca Tunggal, tempat cagar budaya di Kuningan.

Berdasarkan analisis litologi, stragtigrafi, dan kelompok benda temuan di Situs Cipari, di tempat itu pernah mengalami dua kali masa permukiman, yakni masa akhir neolitik dan awal pengenalan bahan perunggu yang berkisar 1000 SM sampai dengan 500 SM. Temuan sebagian besar merupakan bagian dari kegiatan manusia zaman dahulu kala, seperti pendil, kendi, tempat sayur, kekeb, gelang, dan kapak perunggu juga ada aneka kapak batu.

Masyarakat pendukung kebudayaan di Situs Purbakala Cipari, Kuningan, telah mengenal organisasi yang baik beserta kepercayaan yang erat bertalian dengan pemujaan nenek moyang dengan adat mendirikan bangunan dari batu besar atau megalitik. Pada 1978, Menteri Pendidikan Kebudayaan pada masa itu, Prof Dr Syarif Thayteb meresmikan taman serta Museum Cipari.

Prasasti batu yang ditandatangani oleh Dr Syarif Thayeb terlihat di areal pintu masuk, tulisannya telah memudar. Di halaman taman, terdapat sebidang tanah yang dibatasi bebatuan membentuk lingkaran. Di tengahnya terdapat penanda batu tempat ditemukannya gelang. Area itu dinamakan Batu Temu Gelang. Menurut kisahnya, tempat tersebut digunakan sebagai tempat musyawarah. Luas taman sekira 7.000 m2 terdiri atas lokasi taman yang dikelilingi tembok batu setinggi 2 meter seluas 2.500 m2 dan sisanya tempat parkir, dan halaman lain.

Di sekitar taman, ada tempat menhir, dolmen, dan dakon. Menhir adalah batu besar tinggi tempat penghormatan dan pemujaan kepada roh leluhur. Dolmen berupa meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada nenek moyang. Dakon berbentuk cekungan, digunakan sebagai alat meramu obat.

Kini, Museum Cipari juga memiliki aplikasi AR CIPARI. Aplikasi itu memanfaatkan teknologi augmented reality, yakni teknologi yang menggabungkan dunia maya 3D dengan lingkungan nyata. Aplikasi akan menampilkan; objek 3D benda-benda purbakala di Museum Cipari, dibantu dengan penanda atau marker. 

Berita Terkait
Baca Juga:
makanan korea

Aneka Makanan Korea yang Populer di Indonesia

Fashion      

17 Okt 2022 | 363


Di Indonesia, banyak sekali masakan Korea yang populer. Pasalnya, sering muncul di video TikTok dan drama Korea populer di Indonesia. Bahasa Indonesia juga bisa menggunakannya. Masakan ...

Menata Masa Depan dengan Perlindungan dan Rasa Aman Bersama Asuransi PFI Mega Life

Menata Masa Depan dengan Perlindungan dan Rasa Aman Bersama Asuransi PFI Mega Life

Tips      

8 Apr 2022 | 597


Ada banyak produk asuransi yang bisa anda pilih yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Produk yang bisa anda pilih adalah salah satunya asuransi jiwa, yang dapat menata masa ...

Mantap! Forum Pimred PRMN Ganti Kata Koruptor Jadi Maling, Garong dan Rampok Uang Rakyat

Mantap! Forum Pimred PRMN Ganti Kata Koruptor Jadi Maling, Garong dan Rampok Uang Rakyat

Politik      

29 Agu 2021 | 1019


Kata koruptor akhir-akhir ini kian akrab di telinga masyarakat, sebab banyak pejabat yang tidak merasa malu untuk melakukan korupsi. Wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut ...

Hilangkan Bekas Jerawat di Wajah dengan 5 Bahan Alami Ini

Hilangkan Bekas Jerawat di Wajah dengan 5 Bahan Alami Ini

Tips      

13 Jul 2022 | 261


Jerawat уаng munсul di wаjаh memang seringkali mengesalkan. Bіntіk merah dеngаn ѕеdіkіt rаѕа ѕаkіt ini kеrарkаlі mеmbuаt ѕеѕеоrаng menjadi tidak percaya ...

Iwan Sumule Ultimatum Keras Jokowi: Kalau Bohong, Jangan Kebangetan, Please!

Iwan Sumule Ultimatum Keras Jokowi: Kalau Bohong, Jangan Kebangetan, Please!

Politik      

30 Sep 2021 | 906


Ketua Majelis Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule blak-blakan sentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dianggap telah berbohong. Hal tersebut diungkapkan Iwan Sumule melalui ...

Teknologi Augment Realty Membantu Manusia dalam Berbagai Bidang

Teknologi Augment Realty Membantu Manusia dalam Berbagai Bidang

Tekno      

29 Okt 2022 | 232


Pernahkah Anda mendengar istilah Augmented Reality? Apakah Anda memiliki pengalaman dengan Augmented Reality? Jika Anda sensitif terhadap teknologi, Anda mungkin sering menggunakannya dalam ...

Copyright ©2024 WarungInformasi.com - All rights reserved