Tips yang Harus diperhatikan Sebelum Investasi Tanah

Bagi Anda yang memiliki uang lebih untuk berinvestasi, tanah merupakan salah satu pilihan investasi yang potensial. Selain itu, harga transaksi tanah selalu meningkat. Tingkat strategis lokasi tanah akan memainkan peran penting dalam harga jual. Tanah yang letaknya dekat dengan fasilitas umum dan akses jalan yang baik tentu akan lebih mahal. Tetapi seperti kebanyakan investasi lainnya, membeli tanah membutuhkan perencanaan yang cermat agar tidak membuat keputusan yang salah dan mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, apa yang harus disiapkan sebelum membeli tanah untuk tujuan investasi?

Sebelum membeli tanah sebagai investasi, ada banyak variabel yang dapat mempengaruhi harga tanah untuk memaksimalkan keuntungan. Lokasi, aksesibilitas melalui angkutan umum, fasilitas terdekat, lingkungan sosial, tidak adanya banjir, bentuk tanah (persegi panjang atau persegi), dan faktor lainnya dapat mempengaruhi harga sebidang tanah. Sebelum membeli tanah sebagai investasi, ia menambahkan berbagai faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah lokasi properti. Jika Anda telah memeriksa lokasi dan kondisi tanah dan mempertimbangkan untuk membelinya sebagai investasi, Anda dapat menanyakan apakah surat kepemilikan penjual atau pemilik sudah lengkap.

1. Periksa Sertifikat Tanah Anda
Pengecekan apakah sertifikat tanah masih berupa hak guna bangunan (HGB) atau sertifikat hak milik adalah hal pertama yang harus dilakukan (SHM). Tanyakan siapa yang bertanggung jawab untuk membayar biaya pengalihan hak atas SHM kepada pengembang yang sesuai jika masih berupa HGB. Anda tidak perlu khawatir tentang biaya tak terduga setelah itu.

2. Verifikasi Batas Kavling Tanah
Memeriksa perbatasan properti adalah hal lain yang harus Anda lakukan setelah itu. Batas-batas bidang tanah yang Anda minati dapat berubah dari yang telah disediakan oleh penjual. Memeriksa ini adalah ide yang bagus karena mungkin akan menjadi masalah di kemudian hari.

3. Tentukan Dari Mana Tanah Berasal
Usahakan untuk tidak membeli kavling tanah di dekat kuburan, barang bekas, atau bahkan tempat ibadah karena feng shuinya buruk. Tanah tempat berdirinya kebun dan persawahan memiliki tanah yang baik. Desa atau kecamatan dapat memberikan informasi mengenai asal usul tanah jika telah diratakan.

4. Verifikasi Akses ke Jalan
Akses jalan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan sebelum menentukan pilihan. Bisa dibilang kebutuhan warga akan akses jalan yang layak merupakan prasyarat untuk memulai segala aktivitasnya.
Pilih akses jalan yang memungkinkan dua kendaraan lewat dari kiri dan kanan jalan.

5. Lihat Perkembangan Lingkungannya
Anda harus dapat mengamati dengan cermat bagaimana lingkungan berubah. Dengan kata lain, Anda harus bisa mengetahui apakah rumah di sana cepat laku atau tidak. Alasannya adalah beberapa kavling terjual dengan cepat meskipun pemiliknya tidak pernah membangunnya.

6. Waspadai bahaya yang mengintai
Selain itu, Anda harus menjauh dari properti di dekat saluran listrik tegangan tinggi, pipa gas, wilayah bandara, rel kereta api, dan tepi sungai. Namun, Anda membuat keputusan yang bijaksana dengan memilih lokasi yang tampaknya tidak mungkin dievakuasi untuk memberi jalan bagi fasilitas umum.

7. Sesuaikan anggaran dengan situasi keuangan Anda
Menetapkan anggaran terlebih dahulu akan bermanfaat sebelum memilih tanah terbaik.
Hitung perkiraan durasi kredit kavling tanah. Jangan sampai masalah keuangan yang mungkin dicegah menyebabkan kredit terhenti di tengah jalan. Tidak ada salahnya Anda berinvestasi tanah murah kali ini jika Anda memiliki budget yang terbatas.