Masih Berani Katakan Menjadi Istri itu Enak

Miris...

Saat istri tak bekerja, terkadang ada keluarga suami yang mengtakan si istri hanya ognkang-ongkang kaki, sedangkan si suami mesti peras keringat hingga berdarah-darah. Sehingga, si istri kurang dihargai di mata keluarga suami.

Miris....

Saat istri bekerja, terkadang ada keluarga suami yang mengatakan kalau si suami dan anak gak terurus karena istri terlalu sibuk bekerja.

Miris....

Saat6 istri bekerja, lalu si suami merasa terbantu jadi sedikit "terlena" dan sedikit "tidak sadar" kalau peran istri mulai berubah. Dari tulang rusuk menjadi tulang punggung keluarga.

Miris....

Saat istri tak bekerja, suami menganggap bahwa dengan hanya menjadi ibu rumah tangga itu gak terlalu capek. Jadi semua minta disiapin ini dan itu bagai raja, sembari berkata "saya capek kerja di luart, kamu sih enak di rumah saja."Padahal, pekerjaan rumah tangga itu tak ada habisnya.

Miris....

Saat istri sibuk berbisnis, mencari tambahan pundi-pundi tak kenal lelah, tak kenal waktu...tetap harus urus rumah, urus anak, urus suami dan masih banyak lainnya.....dan suami gak mau tau dengan kerepotan istrinya. Berbagai macam problematika dan kisah di dalam rumah tangga, yang hanya bisa dijawab dengan satu kata. SABAR.

JAdi apakah masiah ada yang berani katakan jadi istri itu enak? menjadi istri bukan hanya sekedar melayani, mengikuti, tetapi ada tanggung jawab besar. Banyak pengorbanan yang tidak terlihat oleh mata, mulai dari perasaan hingga waktu. Istri juga manusia, butuh perhatian dan pengertian, jangan hanya melihat dari sisi luar, "istriku hebat, istriku kuat".

Wahai para istri niatkan semua lelahmu karena Lillah, agar kelak kita mendapatkan JannahNYA, aamiiin Allahumma amiin.