rajaseo
Cinta dan Benci Hanya Karena Allah

Cinta dan Benci Hanya Karena Allah

8 Jul 2022
312x
Ditulis oleh : Admin

Cinta yang paling tinggi dan paling wajib serta yang paling bermanfaat mutlak adalah cinta kepada Allah Ta’ala semata, diiringi terbentuknya jiwa oleh sikap hanya menuhankan Allah Ta’ala saja. Karena yang namanya Tuhan adalah sesuatu yang hati manusia condong kepadanya dengan penuh rasa cinta dengan meng-agungkan dan membesarkannya, tunduk dan pasrah secara total serta menghamba kepadaNya. Allah Ta’ala wajib dicintai karena DzatNya sendiri,sedangkan yang selain Allah Ta’ala dicintai hanya sebagai konsekuensi dari rasa cinta kepada Allah Ta’ala.

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

أَوْثَقُ عُرَى اْلإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ. (رواه الترمذي).

“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR.At Tirmidzi)
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ اْلإِيْمَانَ. (رواه أبو داود والترمذي وقال حديث حسن).

“Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)

Dari dua hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata. Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang dibenci Allah, ridla kepada apa yang diridlai Allah, tidak ridla kepada yang tidak diridlai Allah, memerintahkan kepada apa yang diperintahkan Allah, mencegah segala yang dicegah Allah, memberi kepada orang yang Allah cintai untuk memberikan dan tidak memberikan kepada orang yang Allah tidak suka jika ia diberi.

Dalam pengertian menurut syariat, dimaksud dengan al-hubbu fillah (mencintai karena Allah) adalah mencurahkan kasih sayang dan kecintaan kepada orang –orang yang beriman dan taat kepada Allah ta’ala karena keimanan dan ketaatan yang mereka lakukan.

Sedangkan yang dimaksud dengan al-bughdu fillah (benci karena Allah) adalah mencurahkan ketidaksukaan dan kebencian kepada orang-orang yang mempersekutukanNya dan kepada orang-orang yang keluar dari ketaatan kepadaNya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang mendatangkan kemarahan dan kebencian Allah, meskipun mereka itu adalah orang-orang yang dekat hubungan dengan kita, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Kamu tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling kasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang orang itu bapak-bapak, anak-anak sauadara-saudara ataupun saudara keluarga mereka.” (Al-Mujadalah: 22)

Jadi, para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in serta pengikut mereka di seluruh penjuru dunia adalah orang-orang yang lebih berhak untuk kita cintai (meskipun kita tidak punya hubungan apa-apa dengan mereka), dari pada orang-orang yang dekat dengan kita seperti tetangga kita, orang tua kita, anak-anak kita sendiri, saudara-saudara kita, ataupun saudara kita yang lain, apabila mereka itu membenci, memusuhi dan menentang Allah dan RasulNya dan tidak melakukan ketaatan kepada Allah dan RasulNya maka kita tidak berhak untuk mencintai melebihi orang-orang yang berjalan di atas al-haq dan orang yang selalu taat kepada Allah dan rasulNya. Demikian juga kecintaan dan kebencian yang tidak disyari’atkan adalah yang tidak berpedoman pada kitabullah dan sunnah Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam. Dan hal ini bermacam-macam jenisnya di antaranya adalah: kecintaan dan kebencian yang dimotifasi oleh harta kekayaan, derajat dan kedudukan, suku bangsa, ketampanan, kefakiran, kekeluargaan dan lain-lain, tanpa memperdulikan norma-norma agama yang telah digariskan oleh Allah Ta’ala

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata “Bahwasannya seorang mukmin wajib dicurahkan kepadanya kecintaan dan kasih sayang meskipun mendhalimi dan menganggu kamu, dan seorang kafir wajib dicurahkan kepadanya kebencian dan permusuhan meskipun selalu memberi dan berbuat baik kepadamu.”

Sesuai dengan apa yang di katakan oleh Syakhul Islam Ibnu Taimiyah, marilah kita berlindung kepada Dzat yang membolak-balikkan hati, supaya hati kita dipatri dengan kecintaan dan kebencian yang disyariatkan oleh Allah dan RasulNya. Karena kadang orang-orang yang menentang Allah di sekitar kita lebih baik sikapnya terhadap kita dari pada orang-orang yang beriman kepada Allah, sehingga kita lupa dan lebih mencintai orang-orang kafir dari pada orang-orang yang beriman. Naudzubilla min dzalik.

Berita Terkait
Baca Juga:
Pie Susu Chandra: Oleh Kenikmatan Khas Bali yang Memikat Hati

Pie Susu Chandra: Oleh Kenikmatan Khas Bali yang Memikat Hati

Kuliner      

17 Okt 2023 | 914


Bali, pulau yang terkenal dengan pantainya yang indah, kekayaan budaya dan kulinernya yang lezat. Saat berkunjung ke Bali, tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas dari ...

Apa Saja Bahan Kain untuk Dibuat Hijab Segi Empat

Apa Saja Bahan Kain untuk Dibuat Hijab Segi Empat

Fashion      

20 Okt 2022 | 194


Salah satu bentuk hijab yang disukai wanita Indonesia adalah persegi panjang. Sekarang model dan motif hijab segi empat juga banyak. Mulai dari hijab simple, rawis, bercorak, dan diakhiri ...

Disini Sewa Laptop Anti Lemot dengan Kualitas dan Harga Terbaik

Disini Sewa Laptop Anti Lemot dengan Kualitas dan Harga Terbaik

Tips      

16 Jun 2022 | 360


Jaman digital seperti sekarang ini laptop adalah salah satu perangkat yang sangat dibutuhkan dalam sebuah acara, baik acara formal maupun non formal. Untuk itulah IFRAME sewa laptop Jogja ...

Niatkan Untuk Segera Berhijrah

Niatkan Untuk Segera Berhijrah

Tips      

6 Jan 2021 | 619


Kita sebagai manusia tempatnya salah dan dosa, setiap makhluk di dunia ini seburuk apapun masa lalunya pasti ada keinginan dalam hati kecilnya untuk mau berubah. Buat yang mau berhijrah dan ...

GPS Tracker Alat Untuk Melacak Mobil Hilang

GPS Tracker Alat Untuk Melacak Mobil Hilang

Tekno      

20 Okt 2022 | 387


Salah satu hal yang harus Anda ketahui sebagai pemilik kendaraan roda empat adalah cara mencari mobil yang hilang menggunakan GPS tracker untuk berjaga-jaga. Karena ada banyak kemungkinan ...

Nasi Jamblang Makanan Khas Cirebon yang Selalu Dirindukan

Nasi Jamblang Makanan Khas Cirebon yang Selalu Dirindukan

Kuliner      

29 Okt 2022 | 232


Hidangan khas dari Cirebon, Jawa Barat, adalah nasi jamblang. Salah satu kecamatan di Kabupaten Cirebon bernama Jamblang. Nasi jamblang tidak jauh berbeda dengan nasi biasa. Ciri khas nasi ...

Copyright ©2024 WarungInformasi.com - All rights reserved