Inilah Nama Menara Pencakar Langit Tertinggi di Dunia

Teknologi maju dengan cepat dalam menanggapi perubahan zaman, bahkan di bidang real estat. Sekarang ada banyak gedung pencakar langit selain rumah hunian standar. Wajar saja, hal ini bisa diartikan sebagai bukti seberapa jauh kemajuan teknologi dalam perkembangannya. Kegunaan gedung pencakar langit ini beragam mulai dari akomodasi, perkantoran, bahkan perumahan. Pencakar langit ini dapat menampung lebih banyak orang di dalamnya karena mereka lebih besar dari rata-rata. Dubai dan Amerika Serikat adalah dua negara yang terkenal dengan gedung pencakar langitnya.

1. Menara Shanghai
Negara Cina, Bunda, terus memegang posisi tertinggi keempat dalam daftar gedung tertinggi di dunia. Kali ini, perhatian tertuju pada Menara Shanghai setinggi 632 meter. Di puncak Menara Shanghai, 200 turbin angin secara alami akan menghasilkan sekitar 10% listrik gedung. Seorang insinyur mengklaim bahwa teknologi hijau digunakan dalam pembangunan menara. Fasilitas di Menara Shanghai mendaur ulang air limbah dan mengumpulkan air hujan. Menara ini menggabungkan 40 teknik penghematan energi tambahan, termasuk sistem pendinginan dan pemanas gabungan, menurut pengembang, yang menurunkan dampak karbon sekitar 34.000 metrik ton per tahun. Selain itu, menara ini memiliki dua tingkat kaca yang mengelilinginya untuk pendinginan dan ventilasi alami. Menurut pengembang, sepertiga dari bangunan tersebut sebenarnya adalah ruang terbuka hijau.

2. Menara Royal Clock Makkah
Menara Makkah Abraj Al-Bait, juga dikenal sebagai Menara Jam Kerajaan Makkah, akan menjadi bangunan tertinggi keenam di dunia pada tahun 2022, menurut Bunda. Strukturnya memiliki 120 lantai dan selesai pada tahun 2012. Di Arab Saudi, Masjid Al-Haram terletak di depan Royal Clock Tower. Baik hotel maupun kompleks perumahan berbagi ruang ini. Museum Islam, Pusat Pengamatan Bulan, dan masjid yang cukup besar dengan tempat duduk untuk 10.000 orang adalah beberapa fasilitas utama yang ditemukan di dalam Menara Jam Kerajaan Mekah. Sholat lima waktu resmi juga dipersembahkan pada platform khusus untuk penghuni menara.

3. Ping An Finance Center
Menara Pusat Keuangan Ping An adalah bangunan tertinggi ketujuh di dunia. Struktur ini memiliki 128 lantai dan tinggi sekitar 599 meter. Pusat Keuangan Ping An selesai pada tahun itu. Kompleks keuangan memiliki 100 tingkat kantor yang direncanakan di atas podium untuk toko dan konferensi. 15.500 pekerja bisa muat di menara.

4. Menara Jeddah
Menara Jeddah yang akan dibangun di Jeddah, Arab Saudi, diperkirakan akan mencapai ketinggian hingga 1.000 meter. Pada tahun 2008, menara menjadi topik pembicaraan. Jeddah Tower akan menjadi pencapaian puncak Kota Ekonomi Jeddah. Jeddah Tower nantinya akan menampung tempat tinggal, hotel, tempat kerja, dan tujuan wisata. Hingga 2,6 juta kaki persegi, atau 244 meter persegi, adalah total area kotor menara. Dengan ketinggian 664 meter di atas permukaan laut, menara ini juga memiliki dek observasi tertinggi di seluruh dunia. Area bisnis berada di lantai tujuh, sementara di area hunian ada sekitar 325 unit. Selain itu, ada lift untuk membawa Anda ke lantai atas. Pembangunan Menara Jeddah sayangnya terpaksa dihentikan pada tahun 2018. Ini karena ada banyak perdebatan seputar pembangunannya. Ketinggian maksimum yang bisa ditopang Menara Jeddah adalah 250 meter. Bahkan Menara Eiffel tidak terlihat dari ketinggian ini. Pembangunan Menara Jeddah terhenti, mencegahnya melampaui Burj Khalifa sebagai struktur tertinggi di dunia. Burj Khalifa masih menjadi bangunan tertinggi di dunia.

5. Burj Khalifa
Burj Khalifa akhirnya harus rela merelakan posisi teratas setelah sekian lama berkuasa, pindah ke Bunda di nomor dua. Menara setinggi 828 meter ini terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Pada tahun 2010, Burj Khalifa selesai. Begitu selesai, Burj Khalifa mencetak sejumlah rekor. Misalnya, gedung tertinggi di dunia hingga 2019, gedung berdiri bebas tertinggi, lift layanan tertinggi, dek observasi luar ruangan tertinggi, dll.

6. Wuhan Greenland Center
Wuhan Greenland Center terletak di Wuhan, Cina, seperti namanya. Bangunan ini tingginya sekitar 636 meter dan terdiri dari 120 lantai. Sekitar 300.000 meter persegi lantai menara digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk 200.000 meter persegi untuk kantor. Banyaknya ruangan di menara ini dimanfaatkan sebagai berbagai fasilitas, Bunda, dan selesai dibangun pada 2018. Ruang tamu seluas 50.000 meter persegi dan hotel Ritz Carlton seluas 45.000 meter persegi, misalnya.