Ada banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menerangkan perihal cinta , akan tetapi ada beberapa jenis cinta yang ternyata justru dilarang dan harus dihindari. Kenapa demikian? Dan cinta jenis apakah itu?
Dalam pandangan Islam, cinta adalah limpahan kasih sayang Allah kepada seluruh makhluknya sehingga Allah menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan.
Adapun cinta yang sebenarnya atau cinta yang hakiki adalah hanya milik Allah SWT karena hanya Allah lah yang maha sempurna dan maha pemilik cinta.
Namun demikian, ada beberapa jenis ‘cinta’ yang ternyata akan menjerumuskan atau menyeret manusia kepada azab dan neraka . Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis cinta yang harus dihindari tersebut:
1.Mahabbah Syirkiyyah
Jenis ini adalah cinta yang mengandung kesyirikan. Cinta ini menandingi cinta kepada Allah. Si pecinta menuhankan cintanya kepada selain Allah. Allah Ta’ala berfirman,
وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّتَّخِذُ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ اَنۡدَادًا يُّحِبُّوۡنَهُمۡ كَحُبِّ اللّٰهِؕ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِ ؕ وَلَوۡ يَرَى الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡٓا اِذۡ يَرَوۡنَ الۡعَذَابَۙ اَنَّ الۡقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيۡعًا ۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيۡدُ الۡعَذَابِ
“Dan di antara manusia ada yang menjadikan tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Dan orang-orang yang beriman sangat besar kecintaannya kepada Allah,” (QS. Al Baqarah : 165).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Barang siapa mencintai makhluk seperti kecintaannya kepada al-Khaliq (Yang Maha Pencipta, yaitu Allah), dia telah melakukan perbuatan syirik. Sungguh, dia telah menjadikan selain Allah sebagai tandingan, dan mencintainya sebagaimana dia mencintai Allah.” (Majmu’ al-Fatawa 10/265)
Ancaman bagi pecinta jenis ini bukan lain adalah neraka jahannam yang kekal abadi. Allah subhanahu wa taâ’ala berfirman tentang perbuatan syirik,
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغۡفِرُ اَنۡ يُّشۡرَكَ بِهٖ وَيَغۡفِرُ مَا دُوۡنَ ذٰ لِكَ لِمَنۡ يَّشَآءُ ۚ وَمَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدِ افۡتَـرٰۤى اِثۡمًا عَظِيۡمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS an-Nisa: 48)
2.Mahabbah Muharromah
Mahabbah muharromah atau cinta yang diharamkan atau cinta maksiat. Cinta jenis ini merupakan rasa cinta yang ditujukan pada orang kafir, musyrikin, munafiqin, pelaku bid’ah dan lain-lain dari kalangan pelanggar agama Allah. Bahkan tak hanya pelakunya, namun juga perbuatannya.
Jika mencintai perbuatan syirik, kafir, nifaq, bid’ah ataupun larangan syariat, maka termasuk cinta jenis ini
3.Mahabbah Thabi’iyyah
Jenis cinta yang ketiga yakni mahabbah thabi’iyyah atau cinta tabiat. Cinta jenis ini tidaklah haram melainkan mubah. Akan tetapi, hukum mubah ini dapat berubah menjadi haram jika rasa cinta terlalu berlebihan.
Cinta ini ditujukan pada pasangan, orang tua, anak, sahabat dan lain sebagainya yang menjadi tabiat manusia untuk mencintai orang-orang tersebut. Disebut tabiat karena cinta ini merupakan sebuah perangai ataupun perasaan yang sudah menjadi fitrah manusia. Allah menciptakan manusia dengan segala perasaan cinta ini.
Oleh karena itu, cinta ini hukumnya mubah alias dibolehkan atau sah-sah saja. Kapan cinta tabiat ini menjadi haram, sebagaimana dijelaskan pada jenis cinta pertama, yakni ketika cinta tabiat ini melebihi porsinya. Jika cinta tabiat ini melebihi cinta kepada Allah dan RasulNya, maka pelakunya akan berdosa dan terancam neraka. Allah berfirman,
قُلۡ اِنۡ كَانَ اٰبَآؤُكُمۡ وَاَبۡنَآؤُكُمۡ وَاِخۡوَانُكُمۡ وَاَزۡوَاجُكُمۡ وَعَشِيۡرَتُكُمۡ وَ اَمۡوَالُ ۨاقۡتَرَفۡتُمُوۡهَا وَتِجَارَةٌ تَخۡشَوۡنَ كَسَادَهَا وَ مَسٰكِنُ تَرۡضَوۡنَهَاۤ اَحَبَّ اِلَيۡكُمۡ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَ جِهَادٍ فِىۡ سَبِيۡلِهٖ فَتَرَ بَّصُوۡا حَتّٰى يَاۡتِىَ اللّٰهُ بِاَمۡرِهٖ ؕ وَاللّٰهُ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الۡفٰسِقِيۡنَ
“Katakanlah, ‘jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, dan sanak saudara kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugian nya dan tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan RasulNya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik,” (QS. At Taubah : 24).
Ibnu Katsir menafsirkan kalimat “maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya” dengan azab. Maksudnya, yakni tunggulah hukuman yang akan menimpa kalian. Sebuah hukuman berat akan diberikan pada para pelaku cinta tabiat yang berlebihan hingga menandingi cinta kepada Allah.
Anda Bosan dengan Pasangan? Coba Tips Berikut Ini
6 Sep 2021 | 711
Banyak orang yang merasa bosan dengan pasangannya karena moton, hubungan berjalan begitu gitu aja. Bahkan ketika anda baru saja menjalin hubungan, maka semua akan terasa mudah saja karena ...
Inilah 4 Jenis Kacang Paling Sehat
21 Feb 2020 | 1095
Kacang memiliki kandungan yang sangat baik untuk tubuh. Namun, tidak semua kacang memiliki nutrisi yang sama. Seperti yang disampaikan oleh seorang Nutrionist dari Metropolitan State ...
Cara Memilih Hoodie Buatan Lokal yang Bagus Digunakan
17 Okt 2022 | 186
Untuk memperkenalkan koleksi hoodie-nya, sejumlah perusahaan fashion Indonesia berlomba-lomba. Ada begitu banyak perusahaan pakaian yang menjual hoodies di pasaran sehingga mungkin sulit ...
15 Apr 2021 | 856
Bulan Ramadan identik dengan mengonsumsi buah kurma saat bedug maghrib tiba, biasanya kita di sunnahkan makan buah kurma dulu. Kurma memang banyak mengandung manfaat dan kaya vitamin, ...
Sandiaga Jadi Calon yang Paling Banyak Disukai Tahun 2024
14 Maret 2020 | 859
Sebelum digadangkan menjadi calon yang akan maju di Pilpres 2024, Lembaga Survei Cyrus merilis hasil survey bahwa Sandiaga Uno menjadi sosok yang paling disukai untuk maju di PIlpres 2024. ...
Pilpres 2024, Masyarakat Inginkan Tokoh Baru!
15 Maret 2020 | 927
Pilpres 2024 akan digelar sebentar lagi. Sebelum menghadapi Pilpres 2024, biasanya akan dilakukan survey terlebih dahulu kepada masyarakat untuk mengetahui tokoh - tokoh yang memiliki ...