RF
Dosen Digital Sebut Pemilu 2024 Hadirkan Perang Opini di Media Sosial

Dosen Digital Sebut Pemilu 2024 Hadirkan Perang Opini di Media Sosial

18 Jan 2024
230x
Ditulis oleh : Admin

Dosen digital marketing Universitas Ma’soem Dr. Tonton Taufik Rachman menilai Pemilu 2024 kali ini kerap menghadirkan perang di media sosial. Adapun hal ini tentunya tak lepas dari tren masyarakat yang kini lebih suka mendapatkan berita di media sosial dari unggahan netizen.

Di era serba digital seperti sekarang, media sosial telah menjadi salah satu alat yang paling berpengaruh dalam menyebarkan opini dan mempengaruhi pemilih. Platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter telah menjadi medan pertempuran yang sengit dalam perang di media sosial, terutama dalam konteks Pemilu 2024.

Dr. Tonton pun membeberkan pengaruh masing-masing platform media sosial terhadap pemilih baru serta dampaknya pada proses politik di Indonesia.
Pengaruh Media Sosial dalam Mempengaruhi Opini Publik

Dr. Tonton menjelaskan Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi platform media sosial. Saat ini, YouTube memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia, sementara TikTok juga mengalami lonjakan popularitas dengan lebih dari 200 juta pengguna.

Di sisi lain, Instagram juga memiliki basis pengguna yang besar dengan lebih dari 85 juta pengguna. Sementara Facebook dan Twitter masing-masing memiliki sekitar 130 juta dan 35 juta pengguna di Indonesia.

“Angka-angka ini menunjukkan betapa besar pengaruh sosial media dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi opini publik di Indonesia,” ujar Dr. Tonton dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).

Pengaruh Opini di Media Sosial Terhadap Pemilih Baru

Perang argumen di media sosial dapat memiliki dampak yang signifikan terutama terhadap pemilih baru. Pengguna media sosial yang terhubung dengan topik politik cenderung terpapar pada berbagai opini dan narasi yang diperkuat melalui konten multimedia.

Dr. Tonton mengungkapkan YouTube dengan konten video panjangnya mampu menjadi wadah bagi para pembuat konten untuk menyebarkan pandangan politik mereka. TikTok, dengan format video pendeknya, menjadi wadah yang cepat dalam menyebarkan opini politik bersifat viral. Instagram, Facebook, dan Twitter juga turut memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan politik baik melalui foto, status, maupun tautan berita.

“Pemilih baru, terutama generasi milenial dan Z, cenderung lebih terbuka terhadap informasi yang mereka terima dari sosial media. Mereka mungkin belum memiliki loyalitas politik yang kuat dan lebih mudah terpengaruh oleh konten-konten yang mereka konsumsi di media sosial. Oleh karena itu, pengaruh sosial media terhadap pemilih baru menjadi sangat signifikan dalam proses politik, terutama dalam Pemilu 2024,” ungkapnya.

Terkait perang di media sosial, Dr. Tonton menjelaskan penting bagi masyarakat untuk menyadari besarnya pengaruh media sosial terhadap pemilih baru di Indonesia. Pasalnya, platform digital, seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter berperan sangat signifikan dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi perilaku pemilih.

Menurutnya, Pemilu 2024 akan menjadi ajang di mana peran media sosial dalam proses politik semakin terlihat. Oleh sebab itu, para pelaku politik, khususnya calon-calon pemilu, perlu memahami pentingnya strategi kampanye di media sosial guna meraih dukungan dari pemilih baru.

Dr. Tonton pun menegaskan perang di media sosial bukan hanya sekedar ajang pertarungan narasi dan opini politik, tetapi juga menjadi medan untuk mendapatkan dukungan dari pemilih baru yang semakin terhubung dengan dunia digital.

Seiring berkembangnya teknologi dan digitalisasi, media sosial telah menjadi kekuatan yang tak terelakkan dalam politik modern. Bahkan, pengaruh media sosial terhadap pemilih baru akan terus berkembang pesat di masa yang akan datang.

“Peran dan pengaruh sosial media bagi pemilih baru di Indonesia mencerminkan betapa pentingnya strategi kampanye digital dalam konteks politik modern, khususnya menjelang Pemilu 2024. Para pelaku politik dan partai politik perlu memahami perang di sosial media sebagai medan untuk meraih dukungan dari pemilih baru yang semakin terhubung dengan dunia digital,” pungkasnya.

(Content Promotion/Dr. Tonton)

Berita Terkait
Baca Juga:
Poster Surya Paloh Kritik Pemerintah

Poster Surya Paloh Kritik Pemerintah

Politik      

9 Maret 2020 | 1995


Baru - baru ini tersebar sebuah poster yang menampilkan Surya Paloh yang memberikan kritik kepada pemerintah Jokowi yang salah satu pesannya adalah menolak Omnibus Law. Namun, hal itu ...

Inilah Bedanya Yukata dan Kimono yang Belum Diketahui

Inilah Bedanya Yukata dan Kimono yang Belum Diketahui

Fashion      

29 Okt 2022 | 306


Pakaian tradisional Jepang disebut kimono. Kimono secara harfiah berarti baju atau barang lain yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang). Kimono saat ini dibentuk seperti ...

Kecanggihan Alat yang Dapat Mengubah Udara Menjadi Listrik

Kecanggihan Alat yang Dapat Mengubah Udara Menjadi Listrik

Tekno      

29 Okt 2022 | 276


Dalam kehidupan sehari-hari, tidak mungkin untuk memisahkan keuntungan dari energi listrik. Michael Faraday membuat penemuan awal listrik. Hingga saat ini, energi telah berkembang menjadi ...

6 Masker Alami untuk Memutihkan Wajah yang Gampang Dibuat

6 Masker Alami untuk Memutihkan Wajah yang Gampang Dibuat

Tips      

9 Jun 2022 | 346


Mаѕkеr untuk wajah memang mеnjаdі ѕаlаh satu produk kесаntіkаn уаng сukuр реntіng digunakan. Pаѕаlnуа, аdа banyak manfaat уаng bisa kamu dараtkаn dеngаn ...

Peduli Lingkungan, Starbuck Ganti Sedotan Plastik dengan Sedotan Kertas

Peduli Lingkungan, Starbuck Ganti Sedotan Plastik dengan Sedotan Kertas

Kuliner      

12 Feb 2020 | 1256


Dalam upaya peduli terhadap lingkungan sekitar, salah satu perusahaan terkenal di dunia, Starbucks menjalankan inisiatif yang sangat patut ditiru oleh pelaku bisnis lainnya. Inisiatif itu ...

5 Tempat Wisata Rafting di Bandung yang Seru dan Menantang Adrenalin

5 Tempat Wisata Rafting di Bandung yang Seru dan Menantang Adrenalin

Wisata      

12 Maret 2022 | 743


Bandung mempunyai sensasi tertentu saat kita mendatanginya. Terdapat beberapa jenis wisata yang dijual dan salah satu diantaranya yakni rafting. Untuk anda yang tengah mencari tempat untuk ...

Copyright ©2024 WarungInformasi.com - All rights reserved